Rabu, 23 Februari 2011

Rintihan Hati

Entah..
sudah berulang kali
desir ini tak henti
mendera di sekujur hati

Perih..
ketika bayangmu
hadir menyergap daku
yang diam membisu
seakan telah berhenti waktu

Cinta..
memaksaku untuk berkata
namun apa daya
lidah ini tak bernyawa
hingga dirimu berlalu begitu saja
menyisakan kecewa
yang amat membelenggu jiwa

Waktu..
sampai kapan
akan terus kusimpan
cinta yang terungkapkan ??



*puisi ini didedikasikan untuk seseorang..
Haha.. :)

*Hanya mencoba berkarya, namun jadinya cuma begini.. maka dari itu maaf yg sebesar-besarnya,..
:)

Tidak ada komentar: